Semut dan belalang
Oleh : Nabilla evana putri setiawan
Di musim panas yang hangat dan cerah sedikit menggoda Belalang untuk memainkan biola kesayangan sambil bernyanyi dan menari . Hampir setiap hari nya itulah yang di lakukan oleh Belalang. Ia tidak terpikir untuk melakukan aktifitas lainnya seperti berkerja atau bersiap untuk mengumpulkan bekal musim dingin.
Sedikit pun tidak pernah terlintas dalam benak belalang bahwa musim panas yang sedang dinikmatinya sekarang sudah akan berakhir . Musim panas yang membuatnya ceria sudah akan berganti musim dingin , dimana hujan akan turun dengan lebat di sertai suhu udara yang sangat rendah.
Disaat belalang sedang asiknya bermain biola , dia melihat semut yang sedang giat melewati rumahnya. Belalang yang masih riang tersebut ingin mengajak semut bermain bersama dan semut pun di undang nya untuk bersenang - senang ke kediaman belalang.
Tak di sangka belalang ternyata semut menolak udangan belalang dengan santun , semut betkata pada belalang , " Maaf belalang , aku masih ingin bekerja untuk bekal di musim dingin. Aku harus mengumpulkan makanan yang banyak serta memperbaiki tempat tinggal agar lebih hangat ".
" Berhentilah memikirkan hal yang tidak penting semut , mari kita bernyanyi dan bersenang - senang , ayolah nikmati hidup kita " , sanggah belalang. Belalang pun masih dengan kebiasaannya untuk bersenang - senang tanpa memikirkan apapun.
Tidak di sangaka musim panas berakhir jauh lebih cepat dari pada biasanya. Belalang yang terbiasa gembira lantas panik bukan main. Ia tidak memiliki persediaan makanan yang cukup di tambah rumahnya yang rusak dan tidak layak huni karena diterjang badai.
Dengan harapan tinggi dan lunglai belalang menuju rumah semut dan meminta bantuan untuk diperbolehkan tinggal bersama dan meminta makan. Mrndengar permohonan tersebut semut menjawab , " maafkan aku belalang aku tidak bisa membantumu, rumahku terlalu sempit untukmu, dan bekalku hanya cukup untuk keluargaku saja ".
Belalang akhir nya pun meninggalkan rumah semut dengan rasa menyesal dan sedih . Dalam hati ia bergumam , " andai saja aku mengikuti nasihat semut saat itu untuk berkerja keras , pasti saat ini aku bisa kenyang dan tidur nyenyak di dalam kamar ".
Amanat : kita harus mrnghemat waktu dan jangan sia - sia kan waktu.
Nama : Nabilla evana putri setiawan
kelas : 6.S2.2
No. absen : 19