Merak dan bulunya

Oleh: Chelcea Rameyza Elya M. R

   Pada suatu hari hiduplah seekor merak yang hidup di tengah-tengah hutan. Merak memiliki bulu yang jelek sekali dan tidak ada warnanya. Warnanya hanya berupa warna hitam polosan. 

 

  Awalnya hewan-hewan di hutan mengejek merak yang hanya memiliki buku berwarna hitam polosan.  Setiap hari, kapanpun dan dimanapun merak bertemu dengan hewan lainnya, ia selalu saja diejek. Tetapi merak tetap sabar mendengar ejekan dari para hewan di hutan.  Merak pun juga merasa bahwa memang dirinya memiliki bulu yang jelek dan tak seindah bulu burung lainnya. 

  Hingga pada akhirnya ia berpikir untuk mencari cara supaya ia memiliki bulu yang indah seperti jenis burung lainnya. Ia terus mencari cara supaya ia bisa mempunyai bulu yang indah dan cantik. Akhirnya i loa mendapat ide dengan menyulam benang berwarna menjadi bulu yang mirip dengan bulunya. Ketika ia mencobanya ternyata cara tersebut tidak ampuh berhasil. Tetapi merak tetap mencari cara supaya bulunya menjadi indah dan cantik. Beberapa menit kemudian merak mendapatkan ide lagi untuk menjadikan bulunya indah, yaitu dengan cara membuat suatu ramuan alami dan kemudian disiramkan ke seluruh bulunya. Dan akhirnya cara itu pun berhasil dilakukannya. Ia sangat senang sekali karena ia bisa membuat bulunya indah seperti jenis burung lainnya. Dan dari caranya tersebut membuat keturunan merak lainnya bisa memiliki bulu yang indah dan cantik.

  Keesokan pagi yang cerah ia berjalan-jalan mengelilingi hutan sambil mencari makanan. Ia tidak ada bermaksud pamer kepada hewan lainnya karena bulunya bisa menjadi indah dan cantik. Ia hanya mengelilingi hutan untuk mencari makanan untuk disantapnya. Kemudian ia bertemu dengan seekor kelinci. Kelinci pun bertanya"Wahhhh! Indah sekali bulumu? Bagaimana kau bisa mempunyai bulu secantik itu yang awalnya hanya berwarna hitam polos?". "Aku berusaha keras untuk menghasilkan bulu secantik ini dan akhirnya kerja keras ku tidak sia-sia dan bisa membuahkan hasil yang maksimal" jawab merak. "Oooo, begitu ya aku kagum sekali dengan usahamu itu merak" tambah kelinci. "Ya begitulah, tapi biasa saja kok" ucap merak.

  Setelah merak bertemu kelinci ia sangat senang sekali karena memang benar-benar bulunya bisa menjadi indah dan membuat hewan lainnya tidak mengejeknya lagi karena memiliki bulu yang jelek. Berkat kerja kerasnya ia mampu menghasilkan hasil yang maksimal, yaitu bisa menjadikan bulunya indah dan cantik.

Nama         : Chelcea Rameyza E. M. R

Kelas          : 6.S2.2

No. absen  : 03