Asal usul gagak hitam

                 Oleh: Prita Lana Paringga


  Dahulu kala burung gagak memiliki warna bulu yang putih dan indah. Karena keindahan bulu nya gagak pun menyombongkan diri sebagai burung paling indah di hutan. Gagak tidak hanya punya sifat sombong & serakah tapi gagak juga mengejek binatang lain dihutan. Para penghuni hutan lain pun tidak suka kepada gagak.

  Suatu hari para hewan penghuni hutan itu berkumpul. "apakah kalian tau, si gagak kesombongan nya sudah menjadi-jadi" kata si bangau, "benar aku sudah muak dengan kesombongannya itu, selain sombong dia juga sering mengejek hewan lain" kata si gajah. "bagaimana jika kita membalasnya agar dia jera" kata si kancil, "benar, tapi bagaimana cara membalasnya agar jera, biasanya jika dia dibalas dengan ejekan di malah menjadi jadi" kata si ular, "kita akan membalasnya dengan cara lain" jawab si kancil, "tapi bagaimana?" tanya semua binatang yang ada disana. "caranya adalah kita akan menyingkirkan bulu putihnya yang indah" kata si kancil. "kita akan menyingkirkan bulunya dengan cara menyiramkan cairan yang bisa membuat bulunya hitam" kata si kancil, "aku punya cairan yang bisa membuat bulu menjadi hitam permanen" kata si bangau. "baiklah beginilah rencana nya...." jelas kancil pada semua hewan disana

Keesokan hari nya gagak sedang terbang mengelilingi hutan. Kemudian ditengah hutan dia melihat semua hewan berkumpul di sebuah kolam penuh dgn cairan hitam aneh. Gagak pun mendatangi mereka "apa yang kalian lakukan disini?" tanya gagak
Gajah pun menjawab "kami sedang memikirkan cara untuk mengambil sekantong emas yang jatuh ke dalam cairan itu, apakah kau ingin membantu kami mengambil emas itu, kami akan memberikan 3/4 bagian nya pada mu gagak". Gagak pun tertarik dengan tawaran si gajah, tanpa pikir panjang gagakpun langsung masuk kedalam cairan itu dia pun sibuk mencari emas katanya ada di dalam cairang hitam itu. Setelah beberapa kali mencari gagak tidak menemukan emas itu, diapun bertanya pada hewan yang ada disitu "dimana emas yang kalian katakan itu, aku tidak melihat emas sama sekali disini" tanya gagak, "memang tidak ada emas dibawah sana" kata kancil. Kemudian gagak pun terkejut "apaa!!!, tidak ada lalu kenapa kalian menyuruhku masuk kedalam cairan hitam ini, kalian sudah membuat bulu indahku menjadi jelek dan hitam!?" kata si gagak, "karna kau itu serakah dan sombong, apakah kamu tau hewan hewan dihutan ini hatinya sudah tersakiti karena kata kata ejekan mu" jawab si kancil, semua hewan pun mengangguk setuju. Gagak pun merasa malu dan menyesali semua perbuatannya. Karena malu gagak segera pergi dari hutan itu dan mengasingkan diri di sebuah hutan yang jarang ada hewan disana. Sejak saat itu gagak lebih suka menyendiri sdan lebih rendah hati

Nama : prita lana paringga
Kelas  : 6.S2.1
No      : 27
Alamat : jalan cucak rawun raya 8b/12

Belalang dan kupu-kupu

Belalang dan kupu-kupu

Oleh: Sharavina faradilla.S

Sayap indah mengepak sempurna di antara rumpun bunga di salah satu taman sudut kota. Gerakannya lincah, hinggap di kelopak bunga satu ke kelopak bunga lainnya. Gerakan memutar, meluncur terlihat begitu indah bagi setiap mata yang memandang. Semua mata penghuni taman itu pun tertuju pada sosok si kupu-kupu.

Mata Sang Penguasa

Mata Sang Penguasa

Oleh: Fanysa Naura Husnia

Di sebuah samudra yang luas, hiduplah dua kerajaan yang sangat besar yaitu Kerajaan Ikan dan Kerajaan Cumi-cumi. Sudah sejak lama Kerajaan Cumi-cumi iri dan kesal dengan Kerajaan Ikan. Itu disebabkan oleh Kerajaan Ikan lebih makmur daripada Kerajaan Cumi-cumi karena warga dari Kerajaan Ikan selalu berkerja keras untuk mencari makanan.

Rusa dan tanduknya

                     Rusa dan tanduknya
                             Oleh : zalfa

Disebuah hutan hiduplah sekumpulan rusa. Dahulu rusa tidak memiliki tanduk untuk melindungi diri mereka, namun tanpa tanduk mereka masih merasa aman dengan berada di wilayah kekuasaan kelompok rusa. Suatu hari padang rumput tempat wilayah kekuasaan mereka telah gersang, tidak ada satupun rumput kecil yang layak untuk dijadikan makanan mereka.

Kelinci Dan Peri

                                 

Oleh: Chyntia Tri Hardani

        Disebuah istana terdapat seekor kelinci yang bernama coko. Coko adalah pelayan raja diistana bitt. Pada suatu hari coko melayani raja, dengan memberikan senampan makanan. Namun sang raja tidak menyukai makanan tersebut sehingga, ia melemparkannya ke lantai. "Makanan seperti apa ini? Apa kamu pikir aku ini kelinci pelayan seperti kamu, cepat ganti makanan ini!" Bentak sang raja kepada coko. Meskipun begitu coko tetap sabar melayani raja. Akhir akhir ini memang sikap raja memang berubah, dari tingkah laku hingga perkataannya. Sudah banyak pelayan yang dipecat, dan sekarang hanya ada Coko dan Mia.

Angsa dan Ikan

Oleh : Mexine Arsnanda Matosya

Di sebuah sungai bernama RoF(River of Fish) Ada seekor ikan. Dan, dipinggir sungai terdapat seekor angsa. Setiap hari angsa tersebut bermain di pinggir sungai. Angsa selalu bermimpi ingin berenang seperti ikan.

Remora dan Hiu

Oleh : Iqbal Prakusa Hartanto

      

         Pada zaman dahulu, hiduplah sekelompok  ikan remora. Ikan remora memiliki sifat yang baik hati, ramah, dan tidak sombong. Sedangkan ikan hiu memiliki sifat yang sombong dan pelit. Mereka tidak dapat akur, mereka selalu bermusuhan. Bila ikan hiu melihat remora, maka ia akan mengejar dan memakannya. 

Kuskus Si Tikus

Oleh: Aqila Hendya Aisha Zakira

         Di suatu desa ada seekor kucing betina yang sangat cantik. Dia sangat digemari oleh teman-temannya. Karena bulu-nya yang indah. Ia memiliki sahabat yang bernama Kuskus Si Tikus. Dia suka sekali makan hingga badannya membulat dan gemuk. Sayangnya dia tidak memakan makanan yang wajar untuk dimakan. Teman-temannya heran, bagaimana bisa dia memakan sampah. Apa! Memakan sampah?! Iya! Dia suka memakan sampah seperti kabel, ban, bantal atau guling mungkin? Padahal dia sering kali mendapat teguran dari teman-temannya. Dia memang anak yang bandel.

Kelinci dan kucing

             

    Oleh:Lovely fuby nur maulia
 Pada suatu hari ada seekor kelinci yang baik hati yang bernama cici dan kucing yang sombong bernama kiki. Pada suatu hari cici danik bertengkar,karena sifat egois kiki yang membuat cici marah, karena pada saat cici mencari makan,si kiki pun mengganggu si cici saat mencari makan,dan akhirnya cici pun marah kepada kiki yang usil itu

Anjing, Kucing, dan Tikus

   ANJING, KUCING, DAN TIKUS

Oleh : Nasya Azakia Samah

   Di suatu rumah hiduplah anjing, kucing, dan tikus. Anjing dan kucing merupakan sahabat yang baik hati, namun sayangnya anjing suka membalas dendam dan kucing pun suka balas dendam namun dia lebih penakut. Si tikus sangat iri pada kucing karena tuan rumahnya sangat menyayangi kucing sedangkan tikus tidak disukainya.