Oleh: An- Dafa Anza Avansyah
Dahulu kala hiduplah sekelompok burung hantu yang sedang berburu di dalam hutan. Pada saat itu burung hantu adalah puncak rantai makanan. Tetapi sekarang telah berbeda, elang muncul sebagai puncak rantai makanan. Semua hewan di hutan merasa takut termasuk burung hantu. Ketua burung hantu berbicara," Wahai teman- temanku sekarang kita telah digeser dari puncak rantai makanan dan terlebih lagi sekarang kondisi kita sudah tidak aman, apa yang harus kita lakukan?". Para burung hantu berdiskusi menyelesaikan masalah. Kemudian," Bagaimana kita bersama-sama membinme elang?", Ajak seekor burung hantu." Tapi elang mempunyai tubuh yang gagah dan kuat juga dapat terbang dengan cepat," ungkap burung hantu lainnya.
Perdebatan semakin panas, burung hantu sulit untuk menentukan keputusan. Akhirnya ada seekor burung hantu yang berpendapat," Bagaimana kalau kita berburu pada malam hari? elang akan tidur pada malam hari", Ketua burung hantu pun berkata," Aku setuju tapi bagaimana cara melakukannya kita pun juga tidur pada malam hari?", Kemudian burung hantu tersebut pun menjawab," Pada siang hari kita tidur dan pada malam hari kita berburu". Kemudian ketua burung hantu bertanya kepada semua burung hantu," Apakah kalian setuju dengan cara ini?" Dengan serempak semua burung hantu menjawab , "iya!!!"
Pada siang itu mereka langsung kembali ke satran dan tidur. Ketika malam hari tiba mereka bangun dan secara berkelompok mereka berburu. Perburuan mereka berjalan lancar karena mereka memiliki penglihatan yang tajam pada malam hari dan sayap yang tidak bersuara saat terbang sehingga mangsa tidak akan tahu kalau sedang diincar.
Sejak saat itu burung hantu menjadi hewan nokturnal. Pada siang hari mereka tidur dan pada malam hari mereka bangun untuk mencari makan. Semua burung hantu sangat bahagia karena mereka dapat mencari makan tanpa ada gangguan dari burung elang.
Nama: An- Dafa Anza Avansyah
Kelas: 6.S2.1
No. Absen: 5
No. HP: 082142601230
Email: AnDafaAnzaA@gmail.com
Alamat: Jl. Bandulan Gg .1F RT11/RW4 No.39
No comments:
Post a Comment