Katak dan Lidahnya

Oleh: Rafi Arya Ramadhan

    Pada suatu hari terdapat satu hewan yang sangat malas yaitu katak. Katak sangat malas karena dia sangat susah mencari makan,karena dia tidak memiliki alat yang panjang untuk menangkap serangga,hal itu membuat dirinya bosan. Setiap hari katak menjulurkan lidahnya kepada orang lain yang lewat di depannya.

    Karena sering melakukan itu katak merasa kejanggalan,lidahnya semakin lama semakin panjang. Keesokan harinya lidahnya memanjang dan mengeras,semua orang disekitarnya tertawa karena itu. Karena kesakitan katak meminta bantuan pada orang disekitarnya,tetapi tidak ada yang mau membantu karena perbuatannya yang tercela itu. Kemudian terdapat kakek tikus yang datang dan katanya ingin membantu katak dengan memijat lidahnya dirumah kakek tikus. Setelah dipijat lidah katak menjadi lemas kembali tetapi masih tetap dengan ukurannya yang panjang.

    Katak sangat senang lidahnya kembali lemas. Tanpa disadari terdapat serangga lewat didepan muka Katak,karena katak belum makan sudah lama katak memakan serangga itu dengan menjulurkan lidahnya. Katak menemukan cara untuk makan sekarang,Katak bersyukur karena bisa makan serangga. Katak berterimakasih pada kakek Tikus,dan kakek Tikus memberi nasihat kepada Katak jangan sesekali melakukan perbuatan tercela seperti mengejek orang.Katak pun menyesal atas perbuatannya yang tercela itu.

Amanat : Jika kita melakukan perbuatan tercela kita sendiri yang akan menanggung akibatnya.

Nama       :Rafi Arya Ramadhan
Kelas/No. :6.S2.2