Katak dan Lalat

Oleh: Muhammad Alifian Parisyah

  Pada suatu hari katak dan lalat adalah sahabat yang baik. Setelah itu katak adalah orang yang kaya, dan lalat adalah orang yang hidup sederhana. Pada suatu hari katak memiliki alat untuk melompat-lompat dengan jarak yang jauh dan lalat memiliki alat yang seperti sayap untuk bisa terbang. Pada suatu hari alat itu dibuat oleh kedua sahabat tersebut. Pada saat membuat karya "semoga alat ini dapat bermanfaat," kata Katak. 

  Sejak hari itu katak dan lalat membuat karya ilmiah tetapi dia saling nenghebat-hebatkan alat-alat buatannya. Sampai pada suatu hari katak diolok oleh lalat karena alatnya hanya bisa melompat-lompat. Katak pun tidak tahan akhirnya katak pun mengajak duel untuk siapa yang paling hebat karyanya dia menang dengan mengadukan karyanya di tempat terpencil. Lalu keduanya adu fisik oleh benda tersebut.

  Lalu ada penyihir kebaikan datang dan melerai keduanya. Ternyata mereka tidak bisa dilerai, lalu penyihir tersebut mengatakan "aku hanya memberikan 3 kesempatan.". Ternyata penyihir tersebut  diabaikan dan diolok oleh lalat. Lalat berkata "dasar orang tua bau," dan katak juga mengolok "dasar orang yang suka menjulurkan lidah panjangnya.". Lalu penyihir tersebut mengutuknya menjadi katak yang dapat melompat jauh tetapi bisu dan jika makan ia makan serangga dengan menjulurkan lidah panjangnya, dan lalat menjadi hewan kecil yang bersayap dan suka hidup di tempat yang bau. 

  Mulai dari peristiwa tersebut katak suka memakan serangga seperti lalat dan lalat menjadi hewan yang suka hidup di tempat yang bau. 

  Jangan sampai engkau jadi orang yang suka menghina dan sombong jika kau sombong dan suka menghina maka rasakan karmanya. 

Identitas:

Nama         : Muhammad Alifian Parisyah

Kelas          : 6. S2. 1

No. Urut    : 23

Instagram : @alifianparisyah

Alamat       : Jl. D. Bratan Timur 3 blok D 11