Oleh : Intan Candra Tri Hapsari
Di sebuah danau yang sangat indah, hiduplah keluarga ikan yang hidup bahagia. Keluarga itu mempunyai seorang anak bernama Richo, yang mempunyai cita cita yang sangat mustahil untuk bisa dilakukan yaitu mengarungi tujuh samudra. Namun keluarga nya tidak suka dengan keinginan nya itu karena melihat keadaan sirip Richo yang cacat sejak lahir.
Richo pun juga menyadari akan kekurangan nya itu, namun Richo tetap semangat dan terus bermimpi untuk mewujudkan keinginannya tersebut. Setiap hari dia belajar berenang mengelilingi danau dengan tujuan untuk melatih sirip nya yang cacat itu. Tidak ada kata letih yang terucap saat Richo melatih sirip nya.
Keluarga Richo sangat bangga terhadap semangat nya untuk mewujudkan cita cita nya itu. Di suatu malam yang sunyi Richo pun tertidur pulas dan tiba tiba dia bermimpi tentang Dewa Neptunus yang menceritakan mutiara ajaib yang berada di dalam gua bernama Reed Flute, Dewa Neptunus memberitahu bahwa mutiara itu dapat mewujudkan keinginannya tersebut.
Di pagi hari, Richo membicarakan mimpinya itu bersama keluarga nya, saat ibunya mendengar hal itu, ibu Richo terkejut dan tidak mengijinkan Richo untuk pergi ke gua Reed Flute yang konon katanya gua itu dijaga oleh kepiting raksasa. Richo tetap saja memaksakan diri nya untuk pergi ke sana.
Pada akhirnya ibu nya pun tak tega melihat anak nya itu, ia mengijinkan Richo untuk pergi, Richo sangat senang akan hal itu. Ibunnya menitipkan lidi emas untuk berjaga jaga saat Richo dalam perjalanan.
Ikan kecil yang sangat bersemangat itu akhirnya berangkat menuju gua Reed Flute, perjalanan menuju gua yang sangat jauh dan berbahaya tidak menurunkan semangatnya sama sekali.
Di tengah perjalanan Richo bertemu dengan sekelompok hiu yang kelihatan nya merek sangat lapar. Richo berenang dengan mengendap endap dan berharap hiu itu tidak melihatnya, namun sayang ternyata hiu itu dapat mendengar suara gelembung air yang dihasilkan Richo pada saat dia berenang.
"Wah teman teman rupanya kita kedatangan tamu disini" ujar sang hiu. Dengan wajah pucat Richo mencoba untuk melarikan diri dari mereka, tetapi tidak berhasil. Hiu itu langsung mendekati Richo yang kelihatan takut dan gemetaran. Richo pun ingat bahwa ibunya telah menitipkan lidi emas untuk melindungi diri nya.
Dengan berani Richo langsung mengeluarkan lidi emas itu dan memukulkan nya pada tubuh hiu tersebut. Richo kaget dengan reaksi dari pukulan lidi itu, tubuh sang hiu tidak bisa bergerak dan mengeras seperti patung. Dengan cepat Richo melanjutkan perjalanan nya.
Tak terasa dia sudah sampai ke gua Reed Flute, gua itu sangat indah namun di dalam keindahan nya menyimpan bahaya yang dapat membunuhnya. Saat ikan kecil itu ingin masuk ke dalam gua, tiba tiba kepiting raksasa yang dia takutkan muncul dari dalam gua. "Mau apa kau datang kemari Ikan yang lemah?" Tanya kepiting itu. "Tujuan ku datang kesini adalah ingin mengambil Mutiara ajaib itu!" jawab Richo. "Jika kau ingin mutiara itu maka lawan aku dulu dasar ikan bodoh" tantangan dari kepiting raksasa. Dengan semangat dan tekad nya itu Richo menerima tantangan nya.
Mereka akhirnya memutuskan untuk bertarung. Sang kepiting langsung saja mencabik cabik tubuh Richo. Ikan kecil itu merasa kesakitan yang luar biasa, ia tidak tahu harus melakukan apa untuk mengalahkan kepiting itu. Akhirnya Richo meminta bantuan pada dewa Neptunus melalui kata hatinya. Tak disangka ternyata doa nya terdengar oleh dewa Neptunus itu. Sang dewa pun mengirimkan bantuan berupa trisula yang sangat tajam.
Richo pun tak berpikir panjang lagi, trisula itu langsung ditancapkan di tubuh sang kepiting raksasa itu. Kepiting itu langsung menjerit kesakitan dan akhirnya mati.
Ikan kecil itu memasuki gua dan mencari keberadaan mutiara ajaib itu. Richo pun menemukan Mutiara itu dan memanjatkan permintaan nya itu untuk mengarungi tujuh samudra. Mutiara itu lalu mengeluarkan cahaya yang sangat terang, tiba tiba dari atas gua muncullah kapal selam yang dapat mengantarkan Richo untuk mengarungi tujuh samudra tanpa dia berenang.
Pesan: Jika kamu ingin mewujudkan mimpi mu, maka berjuanglah dengan semangat dan pantang menyerahnya untuk meraihnya
Kelas : 6.S2.1
Email : intancandra.th@gmail.com
Instagram : @intancandra.th
No comments:
Post a Comment