Oleh: Alya Zahraa Farahdina
Di kutub selatan, hiduplah sebuah koloni pinguin. Mereka berterbangan kesana kemari. Mereka mempunyai serbuk ajaib yang bisa memnuat mereka terbang. Banyak pinguin kecil berlarian dan berterbangan sambil menunggu orang tua mereka mencari makan.
Tak terkecuali dengan Pino. Si pinguin kecil yang paling suka terbang. Pino sangan lucu dan ramah. Ia mempunyai banyak teman. Salah satu teman yang dekat dengan Pino adalah Fisy, si ikan kecil yang imut. Pino dan Fisy sering bermain bersama. Mereka berenang dan bersenda gurau bersama.
Suatu hari Fisy melihat Pino yang sedang terbang di langit bersama teman pinguin yang lain.
“Pasti sangat seru ya jika bisa terbang seperti itu.” Gumam Fisy.
Tak lama Pino turun ke darat dan menghampiri Fisy yang sedang melamun.
“Hayooo, sedang melihat apa kau sampai tak berkedip seperti ini?” Tanya Pino.
“Haish dasar, ngagetin aja kamu ini.” Jawab Fisy sedikit jengkel. “Seru ya bisa terbang ?” sambung Fisy.
“Yap, tapi kurasa berenang juga sama serunya.” Jawab Pino.
“ bolehkah aku minta serbuk terbangmu No? Aku ingin sekali mecoba rasanya terbang.
Awalnya Pino ragu, tapi karena Pino sangat dekat dengan Fisy akhirmya ia percaya dan memberinya.
“Umm, oke. Tapi jjangan banyak banyak ya. Dan sekali saja.” Kata Pino.
Akhirnya Fisy merasakan serunya terbang. Tentu saja Fisy ditemani oleh Pino.”
“Yuhuuu, makasih Pino. Kau baik sekali.” Kata Fisy sangat senang akena akhirnya bisa terbang.
Saking serunya terbang, mereka lupa waktu bahwa kini matahari mulai menghilang dan langit mulai petang.
“fisy, ayo ikut aku melihat sunset keatas sana” Ajak Pino sambil menunjuk bukit es besar dan Fisy menyetujuinya. Sesampainya disana mereka duduk bersebelahan sambil menghadap matari terbenam. Hangat sinanr jingga menyapa ramah mereka. Ini hari yang sangat menyenangkan bagi Fisy. Saat langit sudah gelap, mereka memutuskan untuk pulang.
Kini malam telah tiba, semua pinguin beranjak tidur. Semua tidur dengan nyeyak, terutama Pino. Saking nyenyaknya, Pino sampai mendengkur kencang. Lalu tanpa sepengetahuan para pinguin, Fisy mengendap sambil mengambil serbuk terbang pinguin. Ia mengambil semua serbuknya lalu cepat cepat pergi. Ia takut ketahuan oleh pinguin, sehingga Fisy mengajak semua saudaranya migrasi ke laut yang jauh.
Saat pagi tiba, semua pinguin sangat kebingungan. Mereka mencari kemana mana serbuk terbang mereka, tapi tetap saja tidak menemukannya. Lalu tiba tiba Pino teringat akan Fisy. Segera Pino loncat ke air dan berenang ke rumah Fisy. Tapi sesampainya ia di rumah Fisy, ia tidak menemukan siapapun. Bahkan teman teman dan sodara Fisy juga tidak ada.
"Ahh pasti ini semua ulah Fisy." Kata Pino sangat kesal pada Fisy.
Setelah itu, Pino kembali ke keluarganya dan menceritakan semuanya. Semua pinguin berusaha mencari Fisy dan koloninya kemana-mana. Tapi hasilnya nihil. Akhirnya mereka hanya pasrah dan memaafkan ulah Fisy.
Sejak saat itu, koloni Fisy sering kita kenal dengan ikan terbang dan pinguin tidak bisa lagi terbang sampai sekarang. Maka dari itu, mengembalikan apapun yang bukan milik kita itu penting. Jangan seperti Fisy yang egois dan mementingkan kesenangan lalu lari menghindar dari masalah.
Nama: Alya Zahraa Farahdina
Kelas: 4.s2.1
No. Absen :02
No HP: 083835787979
Medsos/ email: @alyazahraafarah / alyazahra571@gmail.com
Alamat : JL. Muharto @ no. 35
Struktur :
ReplyDelete1.Anaka anak pinguin
2.Pino dan Fisy si pinguin yang suka bermain bersama
3.keinginan Fisy yang ingin tebang seperti Pino
4.pino dan Fisy memutuskan pulang karena sudah maoam
5.fisy mencuri serbuk milik Pino
6. Fisy yang tercyduk mencuri
7. Asal mula ikan terbang
Komen : cerita menarik dan bagus