Wednesday, January 16, 2019

Pembuktian Si Musang


Oleh: Ken Asti Aura Maheswari

Pada suatu hari,di tengah hutan ada sebuah pesta besar. Pesta itu untuk merayakan ulang tahun tupai. Pesta itu sangat meriah. Semua hewan diundang kecuali si Musang. Saat menjelang malam, Musang pergi mencari makan. Saat mencari makan, Ia melihat ada sebuah pesta besar di rumah tupai. Lalu, Musang bertanya pada gajah yang kebetulan lewat situ. Bukannya menjawab, Gajah malah mengejek Musang dan langsung meninggalkan Musang begitu saja. Akhirnya, Musang pergi dengan hati yang hancur.


Lalu, Musang pergi ke sebuah pohon besar. Kemudian, dia merenungkan nasibnya. Ia berpikir kenapa dia selalu dikucilkan oleh hewan lain. Saat merenung, tiba-tiba kura-kura datang dan menghampiri Musang. Ia bertanya mengapa Musang terlihat sedih. Kemudian, Musang menceritakan semuanya yang membuatnya sedih. Setelah mendengar cerita Musang,raut wajah kura-kura menjadi murung. Disaat itu juga, dia mulai bercerita tentang nenek moyang Musang. Ternyata, nenek moyang Musang adalah hewan yang sangat jahat dan licik. Ia sering menipu penghuni hutan. Semua hewan di hutan membencinya. Akhirnya, nenek moyang Musang pun dikucilkan oleh penghuni hutan.

Mendengar itu, Musang mengerti mengapa dia dikucilkan oleh penghuni hutan. Kemudian, Musang meminta saran pada kura-kura agar dia tidak dikucilkan lagi. Kemudian, kura-kura menyarankan agar Musang melakukan perbuatan yang mengambil hati semua orang. Setelah itu, mereka pulang ke rumah masing-masing.

Keesokan harinya, Musang masih berpikir apa yang harus dia lakukan untuk mengambil hati semua orang. Saat Musang sedang berjalan di hutan. Dia mendengar teriakan minta tolong. Dia menghampiri suara tersebut, dan itu adalah suara kelinci. Ternyata kelinci mendapat masalah besar, yaitu adiknya diculik oleh harimau dan hendak dijadikan makanannya. Tidak tinggal diam, Musang  langsung mengikuti jejak Harimau. Jejak itu menuntunnya ke tempat Harimau. Saat hendak masuk, Musang terlihat oleh Harimau. Lalu, Harimau langsung menyerangnya. Musang tidak mau kalah, Dia langsung menggigit ekor Harimau. Pertarungan sengit pun tidak terelakkan.

Sementara itu, Kelinci mencari bantuan pada hewan lainnya. Kelinci langsung menuntun semua hewan untuk mengikuti jejak Harimau. Saat sampai di tempat Harimau, mereka semua melihat pertarungan antara Musang dan Harimau. Akhirnya, Musang dibantu oleh hewan lain. Setelah itu, Harimau pun kalah dan pergi meninggalkan semuanya. Penghuni hutan melihat, bahwa Musang telah menyelamatkan adik kelinci. Akhirnya satu persatu hewan di hutan pun mulai percaya pada Musang. Kemudian semua meminta maaf karena selama ini tidak mempercayai Musang

Jadi mulai sekarang kita harus melihat orang dari luar dan dalam. Kita tidak boleh melihat orang dari luarnya saja. Karena semua orang berbeda bisa jadi yang kita mengira dia baik malah sebaliknya.

Profil Penulis:
Nama:Ken Asti Aura Maheswari
Alamat: Jln. Ronggolawe no. 4 Singosari
E-mail: kenastiauramaheswari06@gmail.com


No comments:

Post a Comment

Prestasi Tim Paduan Suara SMPN 3 Malang

Prestasi Spenti Teenage Choir Paduan Suara SMP Negeri 3 Malang bernama "Spenti Teenage Choir" berhasil menyabet juara pertama...