Tuesday, January 8, 2019

MINIATUR AJAIB

Karya: Komang Putri W


Di sebuah kota kecil yang tidak terkenal, tinggallah seorang remaja perempuan bernama Lasi. Lasi tinggal bersama kedua orang tuanya. Dari kecil, Lasi sangat tertarik dengan sesuatu yang berhubungan dengan luar angkasa. Lasi termasuk remaja yang pendiam dan susah bergaul. Ia lebih suka menyendiri dari pada bermain dengan teman sebayanya. Di sekolah Lasi dijauhi teman-temannya karena dianggap stres.

Suatu hari di SMA Gelap Terang, tempat Lasi bersekolah, Lasi melihat sebuah cahaya yang memancar sangat terang menuju arah gudang. Lasi yang penasaran pun mengikuti cahaya tersebut. Sampailah Lasi di gudang sekolahnya. Di gudang, Lasi melihat cahaya tersebut menuju ke sebuah miniatur berbentuk susunan tata surya. Lasi tertarik dengan miniatur tersebut dan mencoba mendekatinya. Bentuk miniatur tersebut sangat mirip dengan tata surya nyata. Susunan planetnya pun sama. Saat ingin menyentuh miniatur tersebut, tiba-tiba bel tanda masuk berbunyi “Kringgggg”. Lasi buru-buru meninggalkan gudang dan menuju ke kelas. “Hmmmm, miniatur itu menarik juga ya” ujar Lasi dalam hati. Saat pulang sekolah, Lasi mencoba memeriksa miniatur tersebut. Tetapi miniatur tersebut tidak bercahaya seperti jam 12.00 tadi. Beberapa saat kemudian Lasi dikejutkanoleh seseorang yang memanggilnya “Nduk, lagi ngapain?”kata orang itu. Ternyata orang tersebut adalah petugas kebersihan di sekolahnya. “Ng…nggak kok pak” ucap Lasi sambil berlalu pergi.
Malamnya entah kenapa miniatur tersebut selalu terpikirkan oleh Lasi. Saat tidur, Lasi bermimpi tentang keadaan di luar angkasa yang sangat memprihatinkan. Dimana semua planet berantakan dan tidak berada pada posisi aslinya dan hilangnya matahari. Lasi langsung terbangun dari tidurnya dan ternyata hari sudah pagi. Saat sedang menonton televisi, Lasi melihat berita, dan beria tersebut menyampaikan bahwa “ Kejadian aneh terjadi di luar angkasa. Semua planet tidak pada tempatnya dan hilangnya matahari. Sekarang Bumi sangat gelap seperti malam hari. Masih belum diketahui penyebab kejadian ini.” Lasi sangat terkejut, bagaimana mimpinya dapat menjadi kenyataan. Seketika muncul bayangan miniatur tata surya yang ada di sekolahnya. Tetapi karena hari ini hari libur, Lasi tidak dapat memeriksa miniatur tersebut.
Hari Seninnya, pagi-pagi Lasi langsung mengecek miniature tersebut. Tetapi karena masih pagi dan tidak adanya matahari, miniatur tersebut tidak begitu jelas. Kemudian saat jam 12.00, Lasi mencoba memeriksa miniatur tersebut. Tenyata walaupun tidak ada matahari, miniatur tersebut tetap bercahaya. Betapa terkejutnya Lasi saat melihat miniatur tersebut sangat berantakan. Saat Lasi ingin merapikan miniatur tersebut, seketika Lasi seperti masuk ke dalam sebuah terowongan dan sampai di luar angkasa.
Lasi sangat prihatin dengan keadaan luar angkasa yang sangat memprihatinkan. Saat Lasi ingin menuju ke salah satu planet, tiba-tiba ada alien yang menghampirinya dan berkata “Bababibobuba”. Karena makhluk tersebut menggunakan bahasa alien, Lasi tidak mengerti apa yang dikatakan makhluk itu. “ Maaf aku tidak bisa bahasamu” kata Lasi pada alien tersebut. Tetapi ternyata alien tersebut bisa menggunakan bahasa manusia “Kamu adalah manusia yang ditugaskan membuat luar angkasa ini menjadi seperti semula” ujar alien tersebut. Lasi sedikit kebingungan bagaimana caranya supaya dapat mengembalikan planet ke tempat semulanya dan menemukan matahari. Saat ingin menanyakannya pada alien ternyata alien tersebut sudah pergi. Lasi mencoba berfikir dan ia memutuskan mencoba memegang salah satu planet. Ternyata planet tersebu sangat ringan seperti kapas. Lasi mencoba memindahkan satu persatu planet ke tempat semulanya. Saat sudah selesai, Lasi masih merasa ada yang kurang. Ia mulai mengingat-ingat, dan ternyata yang kurang adalah matahari yang belum ditemukan. Tiba-tiba Lasi kembali masuk dalam terowongan dan sampai di gudang sekolah. Ternyata Lasi hanya bisa di luar angkasa selama 1 jam pada saat miniatur tersebut tidak bercahaya lagi.
Keesokan harinya Lasi mencoba melihat kembali miniatur tersebut dan Lasi melihat dalam miniatur tersebut tidak ada matahari. Lasi mulai berfikir dan akhirnya ia mendapat ide, yaitu dengan cara mencari miniature matahari yang hilang dan menaruhnya dalam miniatur tersebut pada posisi yang benar.
Keeokan harinya, Lasi kembali melihat berita. Berita tersebut menyampaikan bahwa “Berita terkini, planet-planet di luar angkasa sudah tertata dan pada posisi yang sebenarnya. Matahari juga sudah ditemukan. Masih belum diketahui apa yang dapat membuat luar angkasa dapat kembali seperti awal.” Lasi hanya tersenyum kecil. Ia sangat senang dapat menyelamatkan alam semesta.

TAMAT

Pesan Amanat Cerita:
Walaupun seseorang memiliki kekurangan, tetapi orang itu pasti memiliki kebaikan dan kelebihan yang luar biasa. Maka dari itu jangan lihat seseorang dari kekurangannya saja.

PROFIL PENULIS

Nama                : Komang Putri Widyani
No                    : 16
Kelas                : 4.S1.1
No HP               : 085233143551
Medsos/email   : komangputriw25@gmail.com
Alamat              : Perum. Griya Sampurn Sejahtera C1-10

No comments:

Post a Comment

Prestasi Tim Paduan Suara SMPN 3 Malang

Prestasi Spenti Teenage Choir Paduan Suara SMP Negeri 3 Malang bernama "Spenti Teenage Choir" berhasil menyabet juara pertama...