Beruang dan lebah madu

Beruang dan lebah madu

Oleh : Vida Chiara Nahdah

Pada pagi yang cerah, Bearbi si beruang sedang jalan-jalan di hutan sentosa. Ia sedang mencari sarapan yang enak untuk dirinya. Di tengah perjalanan ia bertemu dengan Beebi si ratu lebah, mereka saling bertatapan, tetapi Beebi menatapnya dengan jijik.

"Hei Bearbi! Sedang apa kau disini, ini adalah tempat hewan-hewan cantik dan kaya, sedangkan kau sangatlah tidak cocok berada disini, benar-benar memalukan!" Bentak Beebi. "Wah-wah, kenapa aku tidak boleh disini Beebi? Bukankah hutan ini adalah hak semua binatang disini?" Jawab Bearbi. "Lihatlah kawan kawanku! Rupanya beruang ini sangat menyebalkan bukan?" Ujar sang ratu lebah. Semua rakyat lebah menertawakan Bearbi, karena tidak betah, Bearbi pun bergegas meninggalkan mereka.

Sudah lama sekali Bearbi mencari makanan, tetapi penghuni hutan melarangnya untuk mengambil makanan di hutan, Bearbi sedih karena teman-temannya pun tidak menyukai dia karena ia kotor dan menjijikan.

Di tengah perjalanan, ia melihat lebah sedang terperangkap di sarang laba laba beracun. Ratu lebah berteriak minta tolong,"tolong! Tolong!" Teriak lebah, laba-laba beracun mulai mendekati lebah, "siap-siap kau ratu lebah, sekarang kau akan menjadi makananku hahaha!" Ujar laba-laba beracun. Bearbi si beruang langsung menuju mereka, dan mengusir laba-laba beracun tersebut. Laba-laba beracun menggigit tangan beruang, beruang kesakitan akibat racun yang dimiliki laba-laba, tetapi bearbi tidak menyerah, meskipun ia harus menahan sakit, ia harus menyelamatkan makhluk hidup yang butuh bantuan. Ia menyentil laba-laba beracun itu dan menginjaknya, akhirnya laba-laba beracun tersebut mati. Bearbi terkena efek racun laba-laba dan jatuh pingsan.

Sinar matahari yang menyilaukan, membuat Bearbi si beruang terbangun, di sampingnya ada ratu lebah yang sedang menatap Bearbi dengan rasa bersalah. "Bearbi, kau sudah bangun?!" Kata Beebi, dengan lemas Bearbi pun mengangguk. "Bearbi, maafkan aku, aku sudah sering mengejekmu, aku juga telah memengaruhi hewan lain di hutan sentosa untuk menjauhimu." Ucap Beebi. "Iya, tidak apa-apa bi, aku sudah memaafkanmu, sebagai teman bukankah kita harus saling tolong menolong dan memaafkan?" Jawab Bearbi. "Sungguh mulia hatimu Bearbi, sebagai permintaan maaf, aku harus memberikan apa kepadamu, kau sudah menyelamatkanku dari bahaya." Kata Beebi. "Ah, tidak perlu repot-repot bi." Jawab Bearbi. Tiba-tiba perut Bearbi berbunyi. "Kruuyuuuk!" Bearbi tersipu malu. Sebagai gantinya, setiap hari aku akan memberikan sebagian maduku kepadamu, kau bisa sesuka hati untuk makan madu hasil kerja kami."Ujar Beebi, "benarkah! Terimakasih banyak Beebi, semoga kau dan rakyatmu selalu sejahtera." Kata Bearbi. "Semoga saja do'a mu terkabul, terimakasih bear, mulai sekarang kita bersahabat ya?!" Seru Beebi. "Oke baiklah." Jawab si beruang.

Walaupun teman kita berbuat tidak baik kepada kita, kita harus selalu bersikap baik kepadanya, selalu berdo'a agar ia diberikan kesadaran bahwa tidak ada gunanya berbuat keburukan kepada orang lain. Kita harus memaafkan dan tidak memendam segala kejengkelan kita lalu membalasnya dengan keburukan yang sama.

Biodata

Nama : Vida Chiara Nahdah

No. Absen : 32

Kelas : 6.S2.1

No. Hp : 081390457489

Medsos : @nad_nahdah

Alamat : Jl. Simpang teluk grajakan blok 4 No. B5