Di
sebuah desa…
Di
sebuah desa terpencil bernama Furore yang terletak di tengah pulau, hiduplah
seorang anak gadis. Gadis tersebut bernama Bulan. Sesuai dengan namanya yang
sangat indah tersebut, Bulan juga mempunyai wajah yang sangat cantik dan
bersinar layaknya Bulan di langit yang selalu menerangi Bumi setiap malamnya.
Bulan
memeiliki hati yang baik nan lembut. Ia tinggal bersama Ibu, Ayah, dan adik
perempuannya di sebuah rumah yang tak terlalu besar di tengah pulau. Ia berasal
dari keluarga yang sederhana. Ayahnya bekerja sebagai petani. Meskipun
keadaannya hidupnya seperti itu, Bulan tak pernah putus asa. Bulan selalu
berusaha dan berdo’a agar ketika ia besar nanti ia bisa menjadi orang yang
sukses dan dapat membahagiakan keluarganya. Ibu Bulan selalu berharap, agar
Bulan bisa mengangkat derajat orang tuanya dan tak menjadi orang yang tidak
berpendidikan seperti kedua orang tuanya.
Pada
suatu hari…
Pada
suatu saat ketika Bulan sedang tidur, ia mendapatkan sebuah mimpi. Ia bermimpi
bahwa ia dibawa pergi ke suatu tempat oleh seorang wanita yang sangat cantik.
Bulan merasa sangat kebingungan. Dan ternyata, wanita tersebut merupakan utusan
seorang raja dari kerajaan air di planet lain.
Wanita
tersebut membawa Bulan ke sebuah gedung. Gedung tersebut sudah sangat tua dan
tak terawat. Anehnya, gedung tersebut masih berdiri dengan sangat kokoh. Wanita
itu biang kepada Bulan, bahwa di gedung tersebut tersimpan berbagai macam emas
dan perhiasaan milik kerajaan air. Raja air menyimpan hartanya di gedung
tersebut agar taka da satu orang punyang mengetahui keberadaannya.
Di
gedung tersebut, Bulan melihat ada sebuah arloji. Arloji tersebut berukuran
cukup besar. Setelah Bulan memandangi arloji tersebut, arloji tersebut bergerak
dengan sangat cepat. Bulan sangat kebingungan. Dan ternyata, arloji tersebut
membawa Bulan ke Kerajaan Air pada masa 20 tahun mendatang.
Bulan
semakin kebingungan. Lalu, wanita itu bilang, bahwa Bulan merupakan orang yang
telah dipilih oleh raja untuk dating ke Kerajaan Air. Wanita itu juga bilang,
bahwa jika Bulan ingin kembali ke bumi, Bulan harus mencarikan solusi terhadap
masalah yang ada di Kerajaan Air ini. Dan masalah yang akan terjadi di Kerajaan
Air adalah akan adanya Kerajaan Api yang akan menyerang dan merebut seluruh
harta milik Kerajaan Air. Dan jika Bulan berhasil mencari solusinya, Raja Air
akan menghadia Bulan dengan beberapa karung emas.
Bulan
pun mulai memikirkan apa yang akan ia lakukan untuk memecahakn masalahnya. Lalu
ia terpikirkan oleh sebuah robot. Akhirnya, Bulan pun membuat sebuah robot yang
dengan kekuatan super. Ternyata, robot tersebut berjalan dan berguna dengan
sangat sempurna. Akhirnya, Bulan pun membuat lima buah robot besar.
Masing-masing dari robot tersebut memiliki kekuataan. Robot tersebut dapat
melindungi bumi dari segala macam bahaya yang akan datang.
Setelah
ia berhasil memecahkan masalah dan mencari solusiya, ia pun menemui wanti tadi
untuk meberitahu bahwa ia sudah berhasil menjalankan tugasnya. Lalu wanita
tersebut, membawa Bulan kepada Raja Air, dan sebagai rasa ucpan terima kasih
Raja Air kepada Bulan, Raja Air memberikan Bulan 5 karung emas yang dapat
mencukupi kebutuhan Bulan dan keluarganya. Lalu, Bulan pun berhasil kembali ke
Bumi.
(masih
dalam mimpi)…
Bulan
memberitahu apa yang telah terjadi kepada Ibunya. Ibunya sangat terkejut
tentang apa yang tela dialami oleh Bulan. Tak lupa, Bulan juga memberikan 5
karung emas tersebut kepada Ibu dan Ayahnya. Ibu dan Ayahnya terharu karena
bahagia. Akhirnya, Bulan dan keluarganya membeli rumah yang lebih layak di
sebuah kota.
Setelah
itu…
Bulan
pun terbangun dari mimpi, ia merasa sangat sedih, karena apa yang telah ia
dapatkan itu tadi, ternyata hanya sebuah mimpi. Tetapi ketia ia hendak menemui
Ibunya. Ibunya malah merasa bahagia, karena telah mendapatkan lima karung emas.
Bulan tak menyangka bahwa semua itu menjadi kenyataan.
Sekarang,
Ayah Bintang sudah tidak lagi bersusah payah mencari ikan untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya. Bulan dan keluarganya sudah hidup dengan bahagia.
TAMAT
Pesan Amanat Cerita:
“Janganalah
berputus asa dalam menjalani kehidupan, meskipun kita dari keluarga yang kurang
mampu. Percayalah bahwa suatu hari nanti Tuhan akan memberikan suatu yang
istimewa yang tak dapat kita sangka sebelumnya.”
PROFIL PENULIS
Nama : Nabila Rahmahwati
No : 19
Kelas : 4.S1.1
No HP : 081459166728
Medsos/email : nabilarw20@gmail.com
Alamat : JL. Krapyak Jaya No.49 Krebet
Senggrong
No comments:
Post a Comment