Ku Pergi Ke Dunia Lain

 Karya: Fidela Agatha Eksa Putri

Pada suatu hari ada 3 sahabat yang bernama Cena, Mayla, dan Nafa. Di sekolah mereka sekarang sedang melakukan perkemahan. Perkemahan dilakukan di tengah hutan pinus.

Pada saat pagi hari mereka mendapatkan materi kepramukaan dari kakak-kakak pembina. Dan kemudian ketika siang hari setelah materi mereka memakan bekal yang mereka bawa paginya. mereka bertugas untuk mencari ranting-ranting pohon pinus di hutan. Karena mereka berada di dalam 1 regu yaitu regu Sakura maka mereka mendapatkan tugas yang sama

Saat mencari ranting di hutan..

                                

Di hutan mereka melihat sebuah goa yang sangat besar. Karena rasa ingin tahu nya yang tinggi  mereka melawan rasa takutnya untuk masuk. Ketika berada di dalam goa mereka melihat 2 arah. Ternyata mereka memilih arah kanan. Arah kanan yang mereka lewati ternyata adalah Dunia Peri. Ketika masuk kedalam dunia peri mereka melihat peri-peri itu sibuk untuk membuat serbuk-serbuk ajaib untuk tanaman. Mereka pun mendapat tugas untuk membantu para peri-peri itu bekerja. Karena mereka malas maka mereka segera menolak dan keluar. Namun hal itujustru membuat mereka ke dalam hal yang salah. Yaitu mereka salah arah saat pulang. Mereka malah mengarah ke dunia Sihir.

Saat keluar dari dunia peri mereka belum menyadari bahwa mereka akan mengarah ke dalam Dunia Sihir. Mereka baru menyadari di saat mereka bertemu dengan seorang nenek. Barulah mereka melihat sekelilingnya mereka melihat keanehan yang berupa lampu-lampu ajaib yang beterbangan,kelinci yang terbang, kucing yang berbicara, dan burung yang mengmbili perhiasan- perhiasan. nenek itu pun berkata ‘’ kalian bisa ada di disini karena kalian tadi salah arah untuk keluar dunia peri. Hanya ada 1 cara untuk mengeluarkan kalian yaitu dengan cara carilah salah satu ilmu sihir dari beberapa sihir lainnya yang berartikan , keluarkanlah aku dari dunia Sihir ini , ABRAKADRABA. ‘’ akhirnya mereka pun mencari sihir-sihir yang artinya berkaitan dengan sihir itu. Telah 7 kali mereka mencoba namun ternyata gagal. Dan akhirnya pada percobaan ke 8 mereka berhasil. Seketika mereka keluar dan dunia berubah menjadi putih sesaat kemudian dunia berubah menjadi hutan dimana mereka mencari ranting-ranting pohon pinus tadi. Goa yang mereka masuki tadi pun telah hilang entah kemana. Suasana di hutan pun masih tetap sama yaitu suara kicauan burung, angin sepoi-sepoi, dan wangi bunga yang bermekaran. Karena hari semakin sore mereka segera menyelesaikan tugas mereka yaitu mencari ranting-ranting di hutan dan segera meninggalkan hutan untuk menuju ke perkemahan mereka. Ketika sampai, mereka langsung menyalakan api dan memasak mie rebus bersama teman-teman yang lainnya.

TAMAT

PesanAmanatCerita:

Permasalahan seberat apapun ketika kita menempatkan persahabatan diatas segalanya maka akan terselesaikan juga.

  

PROFIL PENULIS

 Nama    : Fidela Agatha Eksa Putri

No        : 10

Kelas    : 4.S1.1

No HP   : 085895083900

Medsos/email :IG: @agth02

Alamat : Perum. Tirtasari Residence jl. Rhein No. 21