Tuesday, January 8, 2019

JALANNYA WAKTU

Karya : D. R. Pusparani

     Di sebuah kota, ada seorang anak yang bisa memprediksi kematian seseorang, atau hal yang pasti akan terjadi selanjutnya. Anak itu bernama Ray. Ia bersikap aneh dengan teman-temannya. Di sosial media, ia memosting hal-hal aneh, misalnya nama anak yang menjadi sasaran dan tanggal hal itu akan terjadi. Meski begitu, ia mempunyai sahabat yang sangat dekat dengannya sejak kecil, yaitu Nani. Mereka sangat akrab, dan saling memercayai satu sama lain.

     Beberapa tahun sebelumnya, ia mengalami penglihatan, bahwa ayah Nani akan meninggal dunia dalam jangka waktu 30 hari. Saat Ray memberitahukan hal tersebut, Nani langsung tak percaya dan spontan memarahi Ray. Padahal, mereka telah membangun persahabatan sejak beberapa tahun silam. Ray merasa kecewa. Selama ini, ia mengalami penglihatan yang memang benar–benar terjadi. Tetapi Ray juga tidak ingin Nani kecewa.
     Dalam minggu ke 2 menjelang kematian itu, Ray melakukan meditasi dalam kurun waktu 1 minggu lamanya. Di akhir meditasinya, Ray langsung tertidur, dan mendapati ayahnya yang akan terpanggil. Dalam waktu 1 minggu ini, ayahnyalah yang memang sering sakit-sakitan.
     Hari yang ditunggu-tunggu pun tiba. Ray sengaja bangun pukul 00.00 waktu setempat untuk melanjutkan meditasinya hingga pukul 06.00. Saat pukul 07.00 ia menyiapkan 2 lembar kertas dan 2 bolpoint khusus untuk menulis keinginan terakhir ayahnya. Setelah menulisnya, ayah Ray kebingungan. Tapi karena beliau sayang pada anaknya, akhirnya beliau memercayai Ray.
     Tepat pukul 10.00 ayah Ray telah tiada. Sembari ia menyimpan kertas permohonan itu sebaik mungkin tanpa sempat Ray membacanya. Ia segera mengabari Nani. Nani datang, dan langsung menangis. Tak terasa, ayah Ray sudah tiada. Padahal Nani cukup dekat dengan beliau.
     Teringat akan keinginan sang ayah, Ray pun membaca selembaran kertas bertuliskan keinginan terakhir ayahnya itu. Ternyata, beliau hanya ingin agar keluarganya bahagia. Hanya itu, tidak lebih. Ayahnya dikenal sebagai sosok yang tegas, namun penyayang.
     Hari penguburan jasad pun tiba. Dengan berat hati, Ray melepaskan kepergian sang ayah tercinta. Air mata membasahi pipinya. Nani juga menemaninya. Setelah pemakaman selesai, mereka langsung beristirahat. Keesokan harinya, mereka saling memaafkan satu sama lain. Tak memandang apapun, mereka kembali seperti semula.
     Beberapa tahun lalu pun silam. Banyak sekali suka duka yang dilalui dan dihadapi bersama. Sekarang, Ray dan Nani memiliki banyak teman, tetapi hanya mereka berdua yang bersahabat dan saling memercayai satu sama lain. Sekarang mereka sudah kuliah.
     Hari demi hari, mereka sangat dekat. Hingga mereka lulus S2 dan bekerja di tempat yang sama pula. Kejadian tak terduga terjadi. Ray melamar Nani, dan disetujui oleh keluarga masing-masing. Sungguh akhir yang mengejutkan.
     Mereka membangun bahtera rumah tangga, dan dikaruniakan 2 orang anak, bernama Rine dan Nine. Nama yang melambangkan, bahwa Ray dan Nani bersahabat sejak umur sembilan tahun hingga membangun sebuah keluarga.

Pesan moral :
Janganlah mudah percaya dengan apa yang kita lihat, karena semua itu bersumber dari Allah. Percayalah hanya kepada Allah saja.

PROFIL PENULIS

Nama               : Diandra Ratri Pusparani
No                   : 6
Kelas               : 4.S1.1
No. HP            : 089650460460
Medsos/email  : Ig       : @drpusparani.one
Email  : ratripusparani@gmail.com
Alamat                        : Jl. Thamrin 11A Malang

1 comment:

  1. ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat ayo segera bergabung dengan kami di f4n5p0k3r
    Promo Fans**poker saat ini :
    - Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
    - Bonus Cashback 0.5% dibagikan Setiap Senin
    - Bonus Referal 20% Seumur Hidup dibagikan Setiap Kamis
    Ayo di tunggu apa lagi Segera bergabung ya, di tunggu lo ^.^

    ReplyDelete

Prestasi Tim Paduan Suara SMPN 3 Malang

Prestasi Spenti Teenage Choir Paduan Suara SMP Negeri 3 Malang bernama "Spenti Teenage Choir" berhasil menyabet juara pertama...