Wednesday, January 16, 2019

Asal Usul Telinga Panjang Kelinci

Oleh: Kadziya Ika Auvia

Pada suatu hari... Ada sebuah kerajaan yang  sedang
 melakukan pemilihan raja, yaitu kerajaan Karo. Semua orang disekitar kerajaan berbondong-bondong datang ke kerajaan untuk menyaksikan pelantikan raja baru. Karnaval pembukaan telah dimulai, dan sebentar lagi raja baru akan diumumkan.
Raja kerajaan Karo yang sekarang adalah Tom, ia 
adalah seekor kelinci yang sangat baik hati dan ramah kepada rakyatnya. Tom sudah 2 tahun menjadi raja, semua warga nya merasa sangat senang karena 2 tahun ini kerajaan Karo semakin maju. Tom selalu berusaha keras untuk membangun kerajaannya menjadi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
Tetapi kerajaan Karo sekarang berubah, saat Tom
sudah 3 tahun menjadi raja, rakyat merasa Tom berubah tak seperti dulu lagi. Dulu, setiap pagi Tom selalu pergi ke luar kerajaan untuk menyapa rakyatnya dan bahkan kadang Tom senang membantu rakyatnya yang sedang bekerja, seperti bertani, beternak, bahkan memasak. Tapi sekarang Tom tidak lagi seperti itu. Tom menjadi seenaknya sendiri, ia selalu menyuruh rakyatnya untuk berkebun dan beternak. Tetapi hasil dari kerja mereka harus dikumpulkan ke kerajaan. Setiap ada yang melanggar, Tom menyuruh anggota kerajaan untuk membunuhnya.
1 tahun telah berlangsung seperti itu, rakyat kerajaan
semakin tidak tahan dengan apa yang dilakukan Tom untuk mereka. Akhirnya ada salah satu rakyat yang pergi ke tempat sihir, rakyat tersebut menceritakan apa yang terjadi di daerah nya, ia meminta agar Tom diberi balasan akibat perilakunya. 1 minggu kemudian, tanpa sebab yang jelas Tom tidak lagi menjadi raja kerajaan Karo. Banyak yang bilang bahwa ia tidak mau menjadi raja karena ia malu dengan telinganya yang tiba-tiba panjang. Tom pun pergi dan tidak satupun orang mengetahui kemana ia pergi.
Tom telah mendatangi 10 penyihir untuk mencabut sihir 
ini dari tubuhnya, tetapi tak ada satupun penyihir yang bisa mencabut sihir itu dari tubuhnya. Tetapi 10 penyihir tadi berkata sama, yaitu "aku tidak bisa mencabut sihirmu tetapi aku tau apa yang harus kamu lakukan, pergi ke daerah kerajaan mu dan minta maaf lah kepada rakyat mu karena akibat perbuatanmu mereka menjadi sengsara." Akhirnya Tom menyadari kesalahannya.
Tom segera pergi ke tempat daerah kerajaannya dulu, ia 
meminta maaf kepada semua rakyatnya karena perbuatannya yang memang salah dan merugikan mereka, dan Tom meminta tolong untuk mencabut sihir itu dari tubuhnya. Semua rakyat memaafkan kesalahannya, tetapi sihir itu tak bisa lepas dari tubuhnya bahkan hingga keturunannya nanti. Tom pun mengikhlaskan kejadian ini karena ia tau bahwa ini akibat dari kesalahannya sendiri. 

1 comment:

  1. Struktur cerita :
    Paragraf 1 : Di kerajaan Karo akan ada pelantikan raja baru
    Paragraf 2 : Raja yang terpilih adalah Tom dan memiliki sifat yang sangat baik dan ramah. Ia juga berusaha membangun terus kerajaan tersebut
    Paragraf 3 : Setelah 3 tahun menjadi raja, Tom berubah menjadi raja yang semena - mena pada rakyatnya
    Paragraf 4 : Setelah 1 tahun, rakyat nya tidak kuat lagi akan sifat Tom. Akhirnya mereka datang ke penyihir kemudian Tom tidak lagi menjadi raja juga mendapat telinga yang panjang karena malu, ia akhirnya pergi dari kerajaan tersebut
    Paragraf 5 : Ia telah mendatangi 10 penyihir tapi mereka semua tidak bisa mencabut kutukan tersebut mereka berkata bahwa untuk mencabutnya ia harus meminta maaf pada rakyatnya yang dulu
    Paragraf 6 : Tom kembali ke kerajaannya dan meminta maaf pada rakyatnya, tapi kutukan tersebut tidak bisa dicabut dan akan terus berlangsung hingga keturunannya nanti. Tom pun sadar bahwa ini kesalahannya
    Tokoh : Tom, Rakyat kerajaan, dan Penyihir
    Latar tempat : Kerajaan Karo
    Watak : Tom - Jahat, bermuka dua
    Rakyat kerajaan - baik
    Penyihir - baik

    Menurut saya, cerita ini sangat menarik

    ReplyDelete

Prestasi Tim Paduan Suara SMPN 3 Malang

Prestasi Spenti Teenage Choir Paduan Suara SMP Negeri 3 Malang bernama "Spenti Teenage Choir" berhasil menyabet juara pertama...