Kelangkaan Komodo

Oleh : Ferdyan Hanifa Maheswara

Paza daman dahulu kala, komodo bukanlah hewan yang langka. Komodo bisa ditemukan di banyak tempat, terutama di Benua Asia. Mereka hidup bersama hewan-hewan lainnya di hutan.

Namun, komodo adalah hewan yang serakah dan rakus. Kekayaan alam yang ada di hutan semakin berkurang seiring berkembangnya populasi komodo. Komodo terus memakan buah-buahan dan hewan-hewan yang berada di hutan tersebut, tanpa memikirkan perasaan dan kondisi penghuni hutan yang lain.

Seiring berjalannya waktu, para penghuni hutan lainnya merasa semakin terganggu. Mereka hanya mendapat sedikit makanan. Banyak penghuni hutan yang mati. Dan tentu saja, para komodo tidak menyadari hal tersebut. Mereka hanya memikirkan kepentingan hidup mereka sendiri, dan tidak pernah mempedulikan yang lainnya.

Sebenarnya, para penghuni hutan yang lain ingin menasehati sang komodo, namun mereka terlalu takut untuk melakukannya, karena komodo mempunyai racun yang kuat. Harimau dan singa di hutan tidak mempunyai kekuatan yang cukup untuk melawan komodo, karena mereka tidak mendapat banyak asupan makanan. Penghuni hutan mencoba berbicara baik-baik pada para komodo, namun para komodo tidak mempedulikannya.

Penghuni hutan sudah merasa kesal. Dan pada akhirnya mereka mengusir para komodo secara paksa. Caranya yaitu dengan menggunakan kutukan. Mereka mengutuk para komodo yang ada di berbagai tempat, berharap para komodo tidak akan mengulanginya lagi. Alhasil, terjadi banyak bencana di wilayah-wilayah kekuasaan komodo. Para komodo lari terbirit-birit, mencari tempat yang aman.

Beberapa saat kemudian, populasi komodo menurun drastis. Hanya komodo yang lari ke satu pulau yang selamat. Pulau itu dinamai Pulau Komodo. Para komodo merasa amat menyesal, dan pada akhirnya mereka memakan bangkai.


Profil Penulis
Nama : Ferdyan Hanifa Maheswara
Kelas / no absen : 4.S2.1 / 09
Alamat : Permata Jingga Blok Palem Jingga no. 6
No. telpon = 081944920284