DUA DUNIA YANG TIDAK PERNAH BISA MENYATU

 Karya: Sellomitha Trisna .A.

  

“Kringgg...!!”alarm kecil berbunyi memecahkan telinga. Seorang anak bangun dan segera menuju kamar mandi. “Berrr..”ucapnya sembari keluar kamar mandi, dan berjalan menuju ruang makan. “Pagi,Bundaa..”sapanya kepada bundanya, “Pagi juga,Melodi..”balas bundanya. Sembari duduk ia melihat buku kecil milik bundanya di atas meja. “Bun,ini buku apa?”tanyanya pada bundanya, “Bunda juga tidak tahu, Bunda menemukannya di depan gudang.”jawab bundanya sembari menyodorkan sepiring nasi goreng kegemarannya. Setelah makan, ia langsung berganti baju dan bersiap untuk berangkat sekolah.

Saat di sekolah, ia hanya memikirkan isi dari buku kecil tadi. Sampai-sampai saat guru menerangkan ia tidak mendengarkan. Bahkan, saat ulangan harian dia mendapat nilai yang tidak memuaskan.

“Teettt..”bel pulang sekolah telah berdentang, para murid segera berhamburan keluar tidak terkecuali Melodi. Ia dijemput oleh bundanya dan segera pulang. Setelah bersih diri, ia berbaring di atas tempat tidur sambil memegangi buku kecil milik bundanya itu. Perlahan-lahan ia membaca, lembar demi lembar selesai ia baca. Namun,tepat di halaman 22, tiba-tiba tubuhnya masuk ke dalam buku itu.

Saat ia membuka mata, tiba-tiba di depannya berdiri perempuan berambut hitam panjang. “Hai,namaku Hanum, mulai saat ini kau akan jadi temanku.”kata perempuan itu. Awalnya Melodi takut, namun lama-lama ia juga akrab dengan Hanum. “Aku ingin kembali ke dunia nyata”kata Melodi pada Hanum.”Oh,baiklah aku tetap akan menemanimu.”balas Hanum. Setelah mereka memejamkan mata, ia sudah berada di kamarnya bersama Hanum. Namun, orang lain tidak dapat melihat Hanum.

Melodi sering diejek teman-temannya karena dia sering berbicara sendiri, padahal sebenarnya Melodi berbicara dengan Hanum. Saat di rumah, Melodi sering dinasihati oleh papanya karena sifat pendiamnya di sekolah, “Mel, sini duduk disebelah papa” pinta papanya, “Iya,Pa..”balasnya sembari duduk di sebelah papanya.”Melodi, kata gurumu akhir-akhir ini sifatmu aneh, kamu suka berbicara sendiri dan kami susah bergaul, ada apa dengan kamu?”tanya dan jelas papanya. Melodi hanya menunduk mendengar perkataan papanya itu. “Papa hanya ingin kamu punya banyak teman, karena jika kamu memiliki banyak teman, kamu bisa bersosialisasi dengan baik. Mengerti?”tegas papanya.”Iya,Pa..”jawab Melodi singkat.

1 minggu kemudian....

Saat berada di sekolah banyak temannya yang masih menganggap dia aneh. Pada suatu hari Hanum jengkel dengan sikap teman teman Melodi, “Melodi, ijinkan aku sekali ini saja, untuk memberi pelajaran pada teman temanmu itu.”kata Hanum. “Jangan,Hanum. Kamu tidak boleh melakukan itu,itu perbuatan buruk.”timpal Melodi. “Maaf,Melodi. Aku tidak bisa mendengarkanmu kali ini.”balas Hanum. Akhirnya hanya membalaskan dendamnya dengan melempari teman-teman Melodia dengan batu.

Pada suatu hari…

“Siapa yang melemparmu dengan batu?”tanya kepala sekolah pada seorang teman dulu dia yang sedang terbaring di UKS.”Melodia,Bu.”timpal temannya itu. Akhirnya Melodia dipanggil, “Melodia,apa yang kamu perbuat pada teman-temanmu ini?”jelas kepala sekolah dengan marah.”Ehhh..nggg..”jawab Melodia gugup. “Mulai saat ini kamu saya hukum membersihkan seluruh sekolah selama satu minggu.”

1 minggu pun berlalu…

Namun sikap Melodia aneh, ia jadi mudah bergaul dan memiliki teman. Ia berusaha menjauhi Hanum. Ia sekarang lebih dekat dengan teman barunya itu. Hanum marah dan bertekad membunuh Melodia dan temannya itu.

Saat Melodia dan tannya itu berlibur ke villa, itu menjadi kesempatan bagi Hanum untuk membunuh mereka. Saat mereka tidur, Hanum membunuh mereka dengan menancapkan pisau di dada mereka. Dan disaat itu Hanum pun lenyap, karena janjinya yaitu “TIDAK AKAN MENGKHIANATI PERTEMANAN KITA.”. Dan ini yang dinamakan dua dunia yang tidak pernah bisa menyatu.

TAMAT

Pesan Amanat Cerita:

Jangan mengkhianati pertemanan.

Jangan pernah memiliki sifat pendendam.

PROFIL PENULIS

Nama    : Sellomitha Trisna Ayu

No        : 23

Kelas    : 4.s1.1

No HP   : 085895242081

Medsos/email : sellomitha2006@gmail.com

Alamat : Jl. Titan Asri 1 B-37.